Jumat, 09 Oktober 2009

pengantar basis data

LINGKUNGAN BASIS DATA

Tujuan utama dari basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai pandangan abstark mengenai data dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam basis data.jika sebuah basis data merupakan suatu sumber yang bisa digunakan bersama maka setiap pemakai membutuhkan pandangan yang berbeda-beda terhadap data di dalam basis data.


Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara fisik.
3 tingkatan arsitektur basis data :
1 . Tingkat Eksternal(Eksternala Level)
Adalah cara pandang pemakai terhadap basis data.Tingkat eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah basis data.
2. Tingkat Konseptual(Conseptual Level)
Adalah kumpulan cara pandang terhadap basis data.Semua cara pandang pada tingkat eksternal berupa data yang dibutuhkan oleh pemakai harus sudah tercakup di dalam tingkat konseptual atau dapat diturunkan dari data yang ada.
3. Tingkat Internal (Internal Level)
Adalah perwujudan basis data dalam komputer.

Tujuan utama dari 3 tingkat arsitektur adalah memelihara kemandirian data(data independence) yang berarti perubahan yang terjadi pada tingkat yang lebih rendah tidak mempengaruhi tingkat yang lebih tinggi.
Ada 2 jenis data independence, yaitu :
1. Physical Data Independence
menunjukkan kekebalan conceptual schema terhadap perubahan internal schema.
2. Logical Data Independence
menunjukkan kekebalan external schema terhadap perubahan conceptual schema.

Prinsip data independence adalah salah satu hal yang harus diterapkan di dalam pengelolaan sistem basis data dengan alasan-alasan sbb :
1. DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan.
2. Pabrik / agen peralatan / software pengolahan data dapat memperkenalkan produk-produk baru.
3. Untuk memindahkan perkembangan program-program aplikasi.
4. Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA.


Bahasa Dalam DBMS
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
Data sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data.

Dalam basis data secara umum dikenal 2 data sub language :
1. Data Definition Language (DDL)
digunakan untuk mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
digunakan menjabarkan pemrosesan dari basis data.

TUGAS DBMS :
1.Pengguna menyatakan permintaan akses menggunakan DBMS
2.DBMS menangkap dan menginterpretasikan
3.DBMS mencari eksternal,conceptual schema,konseptual,internal schema.
4.melaksanakan operasi yang diminta terhadap basis data tersimpan.

Model Data
Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi.
Ada 2 macam model yaitu :
1. Model Data Berbasis Objek
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas.
2. Model Data Berbasis Record
basis data terdiri dari sejumlah record

FUNGSI DBMS :
1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
2. Katalog yang dapat diakses pemakai
3. Mendukung Transaksi
4. Melayani kontrol concurrency
5. Melayani recovery
6. Melayani autorisasi
7. Mendukung komunikasi data
8. Melayani integrity
9. Melayani data independence
10. Melayani utility

KOMPONEN DBMS :
1. Query Processsor
Komponen yang merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager
2. Database Manager
Database manager menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Kemudian DM memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
3. File Manager Lingkungan Basis Data 9
Pengantar Basis Data
Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
4. DML Preprocessor
Modul yang merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang memanggil dalam host language.
5. DDL Compiler
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.
6. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary. Data dictionary diakses oleh komponen DBMS yang lain.

KOMPONEN SOFTWARE UTAMA DATABASE MANAGER :
1. Authorization Control
Modul yang memeriksa apakah pemakai mempunyai wewenang untuk menyelesaikan operasi
2. Command Processor
Memeriksa apakah pemakai mempunyai wewenang untuk menyelesaikan operasi
3. Integrity Checker
Untuk semua operasi yang merubah basis data, integrity checker memeriksa operasi yang diminta memerlukan batasan integritas.
4. Query Optimizer
Modul ini menentukan strategi yang optimal untuk eksekusi query
5. Transaction Manager
Modul ini mengerjakan proses-proses yang dibutuhkan operasi yang diterima transaksi
6. Scheduler
Modul ini bertanggung jawab untuk menjamin operasi secara bersamaan terhadap basis data sehingga berjalan tanpa ada masalah antara yang satu dengan yang lain.
7. Recovery Manager
Modul ini menjamin basis data tetap konsisten walaupun terjadi kerusakan.
8. Buffer Manager
Modul ini bertanggung jawab terhadap pemindahan data.

ARSITEKTUR DBMS MULTIUSER:
1 .Teleprocessing
Yaitu arsitektur tradisional untuk sistem multi user adalah teleprocessing, dimana satu komputer dengan sebuah CPU dan sejumlah terminal seperti pada gambar di bawah ini.
Lingkungan.
2 .File-Server
Proses didistribusikan ke dalam jaringan sejenis LAN (Local Area Network).
3 .Client Server
menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem.
4 .Data dictionary
adalah tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam basis data.

CONTOH BASIS DATA :
Contoh : sebuah file Pegawai yang akan didefinisikan

Tingkat Eksternal (External Level) :

Cobol
01 PEG_REC.
02 PEG_NO PIC X(6).
02 DEPT_NO PIC X(4).
02 GAJI PIC 9(6).
Tingkat Konseptual (Conceptual Level) :
PEGAWAI
NOMOR_PEGAWAI CHARACTER 6
NOMOR_DEPT CHARACTER 4
GAJI NUMERIC 6
Tingkat Internal (Internal Level) :
FILE_PEGAWAI LENGTH = 22
PREFIX TYPE = BYTE (6), OFFSET = 0
EMP# TYPE = BYTE (6), OFFSET = 6, INDEX = EMPX
DEPT# TYPE = BYTE (4), OFFSET = 12
PAY TYPE = FULLWORD, OFFSET = 16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar