Senin, 14 Februari 2011

LAPORAN KEUANGAN & ANALISIS RATIO

LAPORAN KEUANGAN & ANALISIS RATIO

I. LAPORAN KEUANGAN
A . Arti penting Laporan Keuangan
Pada umumnya laporan keuangan terdiri dari neraca dan perhitungan rugi laba serta laporan perubahan modal, dimana neraca menggambarkan jumlah aktiva, hutang dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laporan rugi laba memperlihatkan hasil- hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi selama periode tertentu dan laporan perubahan modal menunjukan sumber dan penggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan modal perusahaan. Selain diatas laporan keuangan juga sering mengikut sertakan laporan lain yang sifatnya membantu untuk memperoleh keterangan lebih lanjut, diantara laporan tersebut adalah laporan perubahan modal kerja, laporan sumber dan penggunaan kas (laporan arus kas), laporan sebab-sebab perubahan laba kotor, laporan biaya produksi serta daftar-daftar lainnya.
Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan
gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu
perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai
kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat
bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak
manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
 Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak manajemen
untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi dan pengembangan karier
2. Bagi pemegang saham
untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
3. Bagi kreditor
untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya.
4. Bagi pemerintah
pajak, persetujuan untuk go public.
5. Bagi karyawan
Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja


B. Pengertian laporan keuangan dan Pengertian dasar analisis laporan keuangan
Laporan keuangan adalah ringkasan dari proses akutansi selama tahun buku yang bersangkutan yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Laporan keuangan pada hakikatnya merupakan hasil dari proses akuntansi yang menyediakan informasi keuangan suatu badan usaha yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan ekonomi
Menurut Zaki Baridwan (2000:7), mengatakan bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan yang merupakan ringkasan dari suatu transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
Sedangkan pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2002:2) menyatakan bahwa laporan keuangan meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan dalam laporan tersebut.


Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengethaui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan
suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis
kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai
prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang

C. Syarat-syarat laporan keuangan
1. Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
2. Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.
3. Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
4. Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
5. Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya
6. Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
7. Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.
D . Peranan Pemeriksaan Laporan Keuangan
Pentingnya pemeriksaan laporan keuangan dilakukan oleh pihak yang independen dikarenakan informasi dalam laporan keuangan memiliki konsekuensi ekonomis yang substansial dalam pengambilan keputusan. Selain itu para pengguna laporan keuangan memerlukan pihak yang independen tersebut untuk mendapatkan penjelasan tentang kualitas informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
Pemeriksaan atas laporan keuangan dilakukan dalam rangka memberikan pendapat/ opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan pada (a) kesesuaian dengan standar akuntansi; (b) kecukupan pengungkapan (adequate disclosure); (c) kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; dan (d) efektivitas sistem pengendalian intern. Oleh karena itu, dalam melaksanakan pemeriksaan keuangan, selain memberikan opini atas laporan keuangan, BPK juga melaporkan hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern, dan laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
E . Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
a. menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi,
b. laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu,
c. laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Laporan keuangan digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan saat ini dan untuk memperkirakan hasil operasi serta arus kas di masa depan. Dari pengertian di atas tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber ekonomi dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.

F .Prosedur Analisa Laporan Keuangan
Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Prosedur penyusunan laporan keuangan koperasi berlangsung selama dua belas bulan atau satu tahun. Proses penyusunan laporan keuangna koperasi dimulai dari proses akuntansi yang berupa:
Pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penganalisaan data keuangan dari koperasi yang bersangkutan. Kegiatan pencatatan, penggolongan dan peringkasan merupakan proses yang dilakukan secara rutin dan berulang – ulang setiap terjadi transaksi keuangan, sedangkan kegiatan pelaporan dan penganalisaan dilakukan pada waktu – waktu tertentu (Sri Apsari 1987:18)

Suatu data supaya mempunyai arti bagi pemakainya haruslah diolah atau diproses untuk menghasilkan informasi. Informasi yang dihasilkan oleh proses akuntansi berupa peringkasan peristiwa – peristiwa keuangan koperasi yang dalam hal ini diartikan sebagai laporan keuangan.
Laporan keuangan yang mempunyai hasil dari proses akuntansi dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu koperasi dengan pihak - pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas koperasi tersebut.

G. Metode Analisa Laporan Keuangan yang dibandingkan
Macam-macam teknik analisis
Laporan Keuangan
1.Analisis Rasio
Adalah hubungan matematis antaradua kuantitas
2 .Analisis Common Size
Adalah analisis dengan pembacaan data-data keuangan untuk beberapa periode(untuk mencari trend-trend tertentu)
3. Analisis Du Pont
Adalah analisis yang mempertajam analisis rasio dengan memisahkan profitabilitas dengan pemanfaatan aset.
4.Analisis Cross Section
Adalah perbandingan data keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan atau
industri yg sejenis
5.Analisis Time Series dan Forecasting
adalah analisis terhadap data historis untuk melihat tren yang mungkin timbul

H . Bentuk-bentuk Laporan Keuangan yang diakui oleh IAI
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponenkomponen berikut ini:
1 . Neraca
yaitu laporan secara systematis yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan meliputi Assets (harta), Liabilities (hutang) dan Capital (modal). Bentuk neraca harus memenuhi persamaan akuntansi dan umumnya bebentuk:
Skontro/Horizontal. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah kiri sedangkan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah kanan
Report form/Laporan. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah atas sedangakan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah bawah
Laporan perubahan Modal (Capital Statement) yaitu laporan yang menggambarkan akibat adanya selisih perhasilan dengan biaya dan unsur lainnya misalnya tambahan investasi (additional investment) atau pengambilan (withdrawals).
Masih terdapat bentuk lain asalkan tidak menyimpang dari persamaan akuntansi.Neraca umumnya dibuat pada akhir periode akuntansi (akhir tahun) dan akhir periode (bulanan) dan dalam system akuntansi komputer neraca dapat dususun setiap saat bila diperlukan dan metode akuntansi perpetual memungkinkan neraca dapat divisual setiap saat.
2 . laporan laba-rugi
yaitu laporan systematis yang menggambarkan selisih penghasilan (reveneus) dengan Biaya (Expenses)
3 . laporan perubahan ekuitas
laporan perubahan ekuitas (modal) yaitu laporan yang disusun untuk mengetahui perubahan modal yang dimiliki atau untuk mengetahui modal akhir pada satu periode .
4 . laporan arus kas
bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.

II . Analisa Trend dan analisa presentase komponen.
A . Analisa Trend
Analisis trends merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga hasil analisis tersebut dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan tersebut.
B . Analisis Common Size Statement
Analisis Common Size Statement dilakukan untuk mengetahui persentase investasi.
C . Ratio Likuiditas, Ratio Solvabilitas, Ratio Profitabilitas, Ratio Aktivitas
-Rasio Likuiditas bertujuan menguji kecukupan dana perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban yang segera harus dipenuhi.
- Ratio Solvabilitas.Ratio Solvabilitas adalah Rasio solvabilitas (leverage) merupakan rasio yang digunkan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dari hutang. Artinya ber apa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio ini digunkan untuk mengukur kemampuan perusahaan untukmembayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).

-Ratio Profitabilitas adalah Rasio yang menunjukan hasil akhir dari sejumlah
kebijaksanaan dan keputusan – keputusan.

-Ratio Aktivitas adalah Rasio untuk mengukur seberapa besar efektifitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya.


D . Standar Ratio Industri.
Akuntansi Predictor Rasio menunjukkan potensi pertumbuhan atau kegagalan.
Akuntansi Profitabilitas Rasio yang menggunakan analisis marjin dan menunjukkan penjualan dan pengembalian modal yang digunakan.
Akuntansi Manajemen Aset Rasio yang menggunakan langkah-langkah omset untuk menunjukkan seberapa efisien perusahaan-perusahaan di sektor ini tampil dalam operasi dan penggunaan aset.
Rasio likuiditas Akuntansi yang memberikan gambaran keuangan jangka pendek situasi's industri atau solvabilitas.
Akuntansi Manajemen Utang Rasio yang menunjukkan apabila utang digunakan dalam struktur ibukota sektor ini.