Sabtu, 22 Mei 2010

MANAJEMEN PERBANKAN UMUM

MANAJEMEN PERBANKAN UMUM


1 . Karakteristik bank umum
Untuk memehami karakteristik bank umum(BU) terlebih dahulu perlu dicermati lapangan usahanya. Pasal 6 uu No 7/1992 jo UU No 10/1998 menyatakan bahwa usaha BU meliputi :
a) menghimpun dana dari masyarakat berbentuk simpanan berupa giro,deposito
b) menerbitkan surat pengakuan utang
c) memindahkan uang,baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.
d) Memberikan kredit

2 . Operasi kredit pasif
Sebelumn bank melakukan operasi kredit pada saat pendiriannya sudah ditentukan keharusan menyediakan sejumlah modal sendiri(equity). Modal sendiri itu mempunyai fungsi untuk :
1 . menutupi biaya pendirian
2 . memberi kepercayaan pada masyarakat untuk menaruh uangnya di bank.
3 . menutupi kemungkinan timbulnya kerugian.
4 . mempertinggi likuiditas dan solvabilitas.
5 . melakukan operasi kredit aktif yang lebih besar.

3 . Operasi kredit aktif
Operasi kredit aktif dalah kiat-kiat yang dilakukan oleh bank untuk mengelola dana yang dimiliknya secara aman dan menguntungkan. Karena itu perlu diatur strategi dan prioritas pengelolaan danayang dimiliki oleh bank,baik yang bersumber dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.

Sumber keuntungan bank :
Sumber keuntungan bank sangat ditentukan oleh usaha yang dilakukan oleh bank seperti yang sudah dikemukakan.usaha itu dapat dikelompokan menjadi :
1 . pemberian kredit
2 . jual beli surat berharga
3 . jual beli valuta asing
4 . pemberian jasa-jasa.

Manajemen bank adalah bagaiman abank mengatur penggunaan dananya,yang disebabkan karena dana yang ada di bank sebagian besar milik orang lain.untuk itu diperlukan kebijaksanaan oleh bank dalam pengaturanpenggunaan dana tersebut. Kebijaksanaan ini terletak pada pemeliharaan keseimbangan yang tepat antara keinginan untuk memperoleh keuntungan(dengan jalan meminjamkan uangnya kepada orang lain atau menanamkannya dalam bentuk surat-surat berharga)dalam bentuk tingkata bunga dengan tujuan likuiditas dan solvabilitas bank.
Yang dimaksud dengan likuiditas disini adalah kemampuan bank tersebut membayar hutang-hutang jangka pendeknya. Pengukuran tingkat likuiditas ini dilakukan dengan membandingkan antara kewajiban(hutang) jangka pendek dengan alat-alat likuid.
Sedangkan solvabilitas adalah kemampuan untuk melunasi semua hutang-hutangnya (baik jangka pendek maupun jangka panjang).solvabilitas bank ini tergantung pada solvabilitas masing-masing langganannya

Jumat, 21 Mei 2010

ORGANISASI PERBANKAN

ORGANISASI PERBANKAN

1 . Organisasi Ekstern Perbankan
Organisasi perbankan meliputi semua persoalan mengenai susunan dalam dunia perbankan,baik secara individual maupun secara menyeluruh dalam suatu negara.organisasi ekstern membicarakan susunan perbankan secara keseluruhan,baik mengenai struktur,pemilikan maupun lapangan usaha bank-bank yang ada dalam suatu negara.
Organisasi perbankan di masing-masing negara tidak sama,perbedaan itu dapat dikembalikan pada 5 faktor yaitu :
a) sistem ekonomi yang dianut
b) sejarah perkembangan perbankan yang dialami
c) sistem perbankan
d) pemilikan bank
e) sifat dan tugas perkreditan yang dilakukan.

2 . Organisasi Intern Perbankan
Organisasi intern perbankan sangat bervariasi antara yang satu dengan yang lain,karena perbedaan besar kecilnya bank selera pimpinan dan sejarah perkembangan bank itu sendiri.
Jenis-jenis kantor bank :
a)kantor pusat
mengendalikan perencanaan,operasi dan pengawasan semua aktivitas usaha yang dilakukan oleh semua kantor cabangnya
b)kantor cabang penuh
menjalankan semua jenis usaha bank pusatnya dan menyelenggarakan tata usahanya sendiri.
c)kantor cabang pembantu
memberikan layanan secara terbatas
d)kantor kas kasmir
merupakan unit layanan yang paling kecil.

3 . Sistem Bank Sentral
Bamk sentral hanya terdapat dua macam sistem saja,yaitu sistem bank bercabang dan sistem bank tunggal.pada umumnya hampir semua negara menganut sistem bank bercabang. Ini berarti di sebuah negara hanya terdapat satu bank sentral dengan jaringan cabang-cabangnya,dimana dipandang perlu.mengingat peran bank sentral yang sangat fundamental dan strategis,yaitu menciptakan uang kartal dan memeliharastabilitas nilai uang,serta membina dan mengawasi beroperasinya bank-bank maka sudah merupakan gejalainternasional agar bank sentral dikuasai oleh pemerintah.
Bank sentral semula milik swasta dinasionalisasi.secara lebih rinci alasan nasionalisasi itu adalah sebagai berikut :
a)tugas bank sentral secara prinsipil menyangkut kepentingan umum,sehingga tidak tepat untuk diserahkan kepada pihak swasta
b)pemerintah semakin menyadari peranan bank sentral dalam menjalankan kebijakan moneter yang dapat berdampak luas di bidang ekonomi
c)bank sentral dalam menjalankan tugasnyabisa memperolh keuntungan yang besar atau sebaliknya mnederita kerugian yang tidak sedikit dan hal ini tidak wajar dinikmatiatau diserahkan kepada pihak swasta.

AKUNTANSI PERBANKAN

AKUNTANSI PERBANKAN

Dari lintasan timbulnya bank,telah diperoleh gambaran tentang apa yang disebut akuntansi perbankan.ada banyak definisi bank yang dikemukakan sesuai dengan tahap perkembangan bank. Definisi Menurut undang-undang pokok perbankan nomor 14 tahun 1967,bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam bentuk lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.

Tata perbankan di indonesia :
Ada semacam keharusan bagi setiap negara untuk menentukan hubungan dan kerja sama yang sebaik-baiknya antara pemerintah dan bank sentral.sejauh mana pemerintah mengambil peran dalam menetukan kebijakan moneter,serta bagaimana bank sentral membina dan mengawasi bank-bank,baik milik pemerintah,swasta asing maupun campuran tercermin dalam struktur perbankan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Struktur perbankan zaman hindia belanda berpengaruh besar terhadap struktur perbankan setelah kemerdekaan. Struktur perbankan pada awal kemerdekaan juga dipengaruhi oleh faktor lain yaitu :
1 . inflasi yang kronis melanda kehidupan ekonomi indonesia.
2 . tabungan nasional sangat rendah.
3 . sustem pembayaran yang mengutamakan uang kartal,peranan uang giral masih sangat kecil.
4 . dunia perbankan juga menghadapi kesulitan yang terdidik.
5 . kedudukan bank devisa yang sabgat dominan dan berpusat di jakarta.
6 . Lokasi geografis bank-bank yang berpusat di jawa,terutama di jakarta.
7 . Organisasi perhimpunan ban-bank belum cukup memberikan kesempatan untuk melatih tenaga perbankan dan usaha ke arah pengembanagn dunia perbankan.

Fungsi dalam akuntansi perbankan :
1 . Fungsi perantara yaitu penyediaan kemudahan untuk aliran dana dari mereka yang mempunyai dana nganggur atau kelebihan dana selaku penabung (saver( atau pemberi pinjaman (lender) kepada mereka yang memerlukan atau kekuranagn dana untuk memenuhiberbagai kepentingannya selakupeminjam (borrower).
2 . Fungsi Transmisi yaitu berkaitan dengan peranan bank dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang dengan menciptakan instrumen keuangan seperti penciptaan uang kartal oleh bank sentral,uang giral yang dapat diambil atau dipindahtangankan dengan menggunakan cek atau bilyet giro yang dilakukan oleh bank umum.

Jenis-jenis perbankan :
1 . ada tidaknya hak untuk menciptakan tenaga beli baru.
2 . fungsi
3 . kepemilikan

Sasaran sistem akuntansi perbankan :
1 . sebagai sistem akuntansi manajemen
2 . sebagai sistem costing
3 . sebagai sistem pengawasan
4. sebagai sistem laporan kepada penguasa moneter

Akuntansi perbankan mencakup dua sisi dari sebuah mata uang yaitu :
• Disatu sisi,akuntansi perbankan menyangkut bank sebagai pencipta uang sehingga pembahasannya bersentuhan dengan ekonomi moneter. Disisi lain,akuntansi perbankan membahas kedudukan bank sebuah rumah tangga perusahaan,yang secara esensial berurusan dengan sumber keuangan dan bagaimana menggunakannya sehingga penyajiannya menyangkut ekonomi keuangan.
• Lalu kedua sisi itu saling berhubungan satu sama lain. Penciptaan tenaga beli baru misalnya otomatis berimplikasi pada penggunaannya,begitu pula implementasi kebijakan moneter misalnya mengenai politik uang ketat pastilah dilakukan melalui sistem perbankan.