Jumat, 31 Desember 2010

Strechmark pada tubuh

Strechmark pada tubuh

Proses terjadinya strechmark atau yang disebut dengan striae atrophica didukung oleh banyak factor. Salah satunya adalah karena kulit dipaksa untuk melebar/mengecil dalam waktu yang sangat cepat,misalkan ketika kita diet secara mati-matian atau ketika berat badan kita menambah drastis. Factor keturunan dan masa pubertas Stretch mark tidak bisa dihilangkan, tetapi bisa dicegah, yakni ketika stretch mark masih berwarna kemerahan, masih tahap awal. Dengan diberi pelembab yang memberi rasa hangat, diharapkan peredaran darah terangsang sehingga memberi makan pada kulit. Namun yang perlu diingat, stretch mark juga dipengaruhi faktor keturunan sehingga memang sulit untuk sembuh. Selulit berbeda dari stretch mark. Jika pada stretch mark permukaan kulit seperti tergores-gores, pada selulit permukaan kulit tampak bergelombang seperti kulit jeruk. Selulit terbentuk di kulit paha, bokong, dan perut. Selulit muncul di paha, bokong, dan perut karena memang ketiga bagian itu yang jarang bergerak.
Adapun beberapa pemicu timbulnya stretch mark, antara lain:
1. Faktor genetik. Bila orangtua memiliki stretch mark ada kemungkinan Anda juga akan mengalami hal yang sama.
2. Penggunaan obat corticosteroid secara terus menerus akan berdampak timbulnya stretch mark.
3. Kekurangan cairan atau nutrisi, menyebabkan kulit akan kehilangan elastisitasnya sehingga tidak mampu meregang bersamaan pertumbuhan tubuh si ibu hamil.

kemunculan strech mark yang mengganggu dapat dicegah sejak awal yaitu dg cara :
1. Oleskan minyak tumbuhan

2. Olahraga teratur..
3. Jalani hidup sehat dengan pola makan seimbang.

cara membuat spagheti bolognaise

Cara membuat spaghetti bolognaise

Bahan-bahan
1 . Mentega
2 . spaghetti
3 . saus tomat
4 . daging cincang
5 . sosis
6 . saus sambal
7 .oregano
8 . daun basil
9 . merica,garam
10..bawang bombay

Cara membuat :
1 . didihkan air,masukan spaghetti,masukan sedikit minyak dan garam.
2. tumis bawang Bombay dg menggunakan mentega,tunggu sampai harum,masukan daging cincang,
3. setelah daging matang masukan semua bahan :saus tomat,oregano,lada,garam,basil,garam,saus sambal,sosis
4. siapkan spaghetti,lalu masukan daging cincang yang sudah ditumis.
5.hidangkan diatasnya dengan keju parut.

Minggu, 26 Desember 2010

contoh surat lamaran kerja

Bekasi, 23 September 2010
Kepada :

Yth.
Bapak / Ibu Personalia
Di Tempat


Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rifandi daniawan
Umur : 22 tahun
Pendidikan : SMU Sederajat
Alamat : Taman Wisma Asri
Jl. Melati indah blo d 176
jakarta 17121
No telepon : 021-89132075 Hp: 021-85359182

Dengan ini saya mengajukan permohonan lamaran pekerjaan kepada Bapak / Ibu personalia untuk dapat diteima menjadi Karyawan di perusahaan yang Bapak/ Ibu Pimpin. Sebagai bahan pertimbangan dengan ini saya lampirkan berkas administrasi sebagai berikut :

1. Daftar riwayat hidup
2. Fotocopy ijazah
3. Fotocopy KTP
4. Pas foto 4x6
5. Fotocopy SKCK
6. Fotocopy sertifikat pengalaman kerja
7. Fotocopy Sertifikat Sepak Bola

Demikian surat lamaran kerja ini saya buat besar harapan saya untuk diterima menjadi karyawan di perusahaan yang Bapak/ Ibu pimpin, dan atas kebijaksanaan Bapak/ Ibu, saya ucapkan banyak terima kasih.


Hormat Saya,



(Riandi daniawan )

AKTIVA

AKTIVA

Cara – Cara Perolehan Aktiva Tetap
Perolehan Aktiva tetap diakui sebesar HARGA PEROLEHAN –nya (the acquisition cost). Sementara itu yang dimaksud dengan harga perolehan adalah pengeluaran-pengeluaran yang timbul mulai dari peroses pembelian hingga aktiva tersebut siap beroperasi.
Maka harga perolehan dapat dirumuskan dengan :
Nilai Beli + Pengeluaran yang timbul dari proses pembelian hingga aktiva tersebut siap operasi
Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara, dimana masing – masing cara perolehan akan mempengaruhi penentuan harga perolehan berikut ini akan dibahas tentang harga perolehan yaitu :
A. Aktiva tetap dibeli tunai (kontan)
B. Akativa tetap dibeli dengan mencicil (kontrak jangka panjang)
C. Aktiva tetap dibeli dengan saham
D. Aktiva tetap dibangun Sendiri
E. Aktiva tetap diperoleh dengan pertukaran
A. AKTIVA TETAP DIBELI TUNAI

Aktiva tetap berwujud yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam buku – buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan

B. AKTIVA TETAP DIBELI DENGAN MENCICIL

Perolehan aktiva dengan pembayaran dicicil, tentu pengeluaran kas tidak akan terjadi sekaligus, melainkan bertahap sesuai dengan kesepakatan dengan kreditur (Bank). Lain daripada itu, tentu akan ada bunga yang harus ditanggung.

C. AKTIVA DIBELI DENGAN SAHAM/OBLIGASI
Konsep dasarnya :
(-). Perolehan aktiva tetap diakui sebesar HARGA PASAR saham yang dikeluarkan pada saat pembelian aktiva terjadi.
(-). Jika harga pasar lebih tinggi dari harga nominal saham, maka harus diakui adanya AGIO SAHAM (premium) sebesar selisihnya.
(-). Jika harga pasar lebih rendah dari harga nominal nya, maka diakui adanya DISAGIO SAHAM (discount).

D. AKTIVA YANG DIBANGUN

Dalam banyak kejadian, untuk aktiva bangunan lebih sering diperoleh dengan dibangun terlebih dahulu (tidak membeli bangunan siap pakai).

Konsep dasarnya :
(-) Jika menggunakan jasa kontraktor (diborongkan), maka harga perolehan aktiva bangunan diakui sebesar nilai kontraknya.
(-) Jika dibangun sendiri, maka harga perolehan aktiva diakui sebesar seluruh pengeluaran atas pembangunan gedung (property) tersebut.

E. AKTIVA DIPEROLEH DENGAN PERTUKARAN

Pertukaran aktiva tetap disini maksudnya adalah aktiva yang telah dimiliki ditukarkan dengan aktiva yang dimiliki oleh pihak (perusahaan/orang) lain.
Pada kasus pertukaran yang menjadi persoalan utama adalah penentuan nilainya. Hal ini disebabkan oleh karena adanya berbagai kondisi atas pertukaran yang terjadi. Yang menjadi patokan dasar adalah :

Pertukaran aktiva sejenis atau tidak
Harga Pasar diketahui atau tidak
Disertai arus kas atau tidak
Berikut adalah berbagai kemungkinan kombinasi atas kondisi pertukaran aktiva tetap dan perlakuan akuntansinya :
(a). Harga pasar diketahui, tidak disertai arus kas, maka :
Aktiva tetap yang diterima dicatat sebesar harga pasar aktiva yang memiliki keabsahan bukti transaksi yang lebih memadai. Jika sama-sama kuat ke absahannya, maka yang diakui adalah harga pasar aktiva yang diserahkan, tetapi jika aktiva yang diterima memiliki bukti transaksi yang lebih lengkap maka perolehan aktiva dicatat sebesar aktiva yang diterima.
(b). Harga Pasar tidak diketahui (sejenis maupun beda jenis)
Harga perolehan aktiva dicatat sebesar nilai buku aktiva yang diserahkan. Untuk kasus seperti ini, diperlukan penghapusan akumulasi penyusutan atas aktiva yang diserahkan.
(c). Aktiva Beda Jenis, Harga Pasar Diketahui, Disertai Arus Kas.
Adanya arus kas, kemungkinannya ada 2 :
-Disertai arus kas keluar, berarti ada rugi pertukaran, maka rugi diakui
-Disertai arus kas masuk, berarti ada laba pertukaran, maka laba diakui
Aktiva Sejenis, Harga Pasar diketahui, Disertai arus kas :
- Indikasi rugi, maka rugi diakui
- Indikasi laba, maka laba jangan diakui

Sedangkan cara-cara perolehan aktiva tak berwujud yaitu pada dasarnya permasalahan akuntansi atas aktiva tetap tak berwujud (intangible asset) sama saja dengan aktiva tetap berwujud, yaitu :
1.Perolehan (Acquisition Cost)
Sama halnya dengan Tangible Asset, Perolehan atas Intangible Asset juga dicatat sebesar nilai faktur ditambah dengan pengeluaran-pengeluaran yang menyertainya.
2. Pengeluaran-Pengeluaran setelah perolehan (Expenditures)
Jika terjadi pengeluaran-pengeluaran setelah perolehan, maka konsep kapitalisasi maupun pembebanannya sama saja dengan tangible asset (aktiva tetap berwujud).
3. Amortisasi (Amortization)
Amortisasi adalah pengalokasian harga perolehan ke beban usaha (biaya), yang pada aktiva tetap dikenal dengan depresiasi (penyusutan). Penghitungan maupun pencatatan atas amortisasi sama saja dengan cara penghitungan maupun pencatatan atas penyusutan aktiva tetap berwujud.

4. Pelaporan (disclosure)
Intangible asset dilaporkan hanya nilai bersihnya (net value) setelah dikurangi akumulasi amortisasinya. Akumulasi amortisasi tidak pernah dimnculkan di dalam neraca.

PENENTUAN HARGA PELAYANAN SEKTOR PUBLIK

PENENTUAN HARGA PELAYANAN
SEKTOR PUBLIK

Salah satu tugas pokok pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat(public service). Pemberian pelayanan publik pada dasarnya dapat dibiayai melalui dua sumber,yaitu : 1.Pajak
jika pelayanan publik dibiayai dengan pajak,maka setiap wajib pajak harus membayar tanpa memperdulikan apakah dia menikmati secara langsung jasa publik tersebut atau tidak.
2.Pembebanan langsung kepada masyarakat.
Jika pelayanan publik dibiayai melalui pembebanan langsung,maka yang membayar hanyalah mereka yang memanfaatkan jasa pelayanan publik tersebut,sedangkan yang tidak menggunakan tidak diwajibkan untuk membayar.

1 . PELAYANAN PUBLIK YANG DAPAT DIJUAL
Dalam memberikan pelayanan publik,pemerintah dapat dibenarkan menarik tarif untuk pelayanan tertentu baik secara langsung atau tidak langsung melalui perusahaan milik pemerintah.
Beberapa pelayanan publik yang dapat dibebankan tarif pelayanan misalnya :
a) penyediaan air bersih
b) transportasi publik
c) jasa pos dan telekomunikasi
d) energi dan listrik
e) perumahan rakyat
f) fasilitas rekreasi
g) pendidikan
h) jalan tol


*pembebanan tarif pelayanan publik kepada konsumen dapat dibenarkan karena beberapa alasan yaitu :
A) adanya barang privat dan barang publik
-Barang privat adalah barang-barang kebutuhan masyarakat yang manfaat barang atau jasa tersebut hanya dinikmati secara individual oleh masyarakat yang membelinya,sedangkan yang tidak mengkonsumsi tidak dapat menikmati barang/jasa tersebut.
Contoh : makanan,listrik,telepon dsb.
-barang publik adalah barang-barang kebutuhan masyarakat yang manfaat barang dan jasa tersebut dinikmati oleh seluruh a=masyarakat secara bersama-sama.
Contoh : pertahanan nasional,pengendalian penyakit,jasa polisi dsb.

Pada tataran praktik terdapat kesulitan dalam membedakan barang puvlik dengan brang privat. Beberapa sebab sulitnya membedakan barang publik dengan barang privat antara lain :
1. Batasan antara barang publik dan barang privat sulit untuk ditentukan.
2. Terdapat barang dan jasa yang merupakan barang/jasa publik,tapi dalam penggunaannya tidak dapat dihindari keterlibatan beberapa elemen pembebanan langsung.
3. Terdapat kecenderungan untuk membebankan tarif pelayanan daripada membebankan pajak karena pembebanan tarif lebih mudah pengumpulannya.

B) efisiensi ekonomi
ketika setiap individu bebas menentukan berapa banyak barang/jasa yang mereka ingin konsumsi,mekanisme harga memiliki peranan penting dalam mengalokasikan sumber daya melalui :
1 . pendistribusian permintaan
2 . pemberian insentif untuk menghindari pemborosan
3 . pemberian insentif pada suplier berkaitan dengan skala produksi
4 . penyediaan sumber daya pada supplier untuk mempertahankan dan meningkatkan persediaan jasa.
Tanpa adanya suatu mekanisme harga,permintaan dan penawaran tidak mungkin menuju titik keseimbangan sehingga alokasi sumber daya tidak efisien,seperti : penyediaan air,obat obatan dsb.
Mekanisme pembebanan tarif pelayanan merupakan salah satu cara untuk menciptakan keadilan dalam distribusi pelayanan publik.mereka yang memanfaatkan pelayanan publik lebih banyak akan membayar lebih banyak pula. Pembebanan tarif pelayanan akan mendorong efisiensi ekonomi karena setiap orang dihadapkan pada masalah pilihan karena adanya kelangkaan sumber daya. Jika diberlakukan tarif,maka setiap orang dipaksa berpikir ekonomis dan tidak boros.

C) Prinsip keuntungan
ketika pelayanan tidak dinikmati oleh semua orang,pembebanan langsung kepada mereka yang menerima jasa tersebut dianggap “wajar” bila didasarkan prinsip bahwa yang tidak menikmati manfaat tidak perlu membayar. Jadi pembebanan hanya dikenakan kepada mereka yang diuntungkan dengan pelayanan tersebut.
Pembebanan tarif pelayanan publik pada dasarnya juga menguntungkan pemerintah karena dapat digunakan sebagai salah satu sumber penerimaan pemerintah.hanya saja pemerintah tidak boleh melakukan maksimasi keuntungan,bahkan lebuh baik menetapkan harga dibawah full cost,memberikan subsidi atau memberikannya secara gratis.






2.ARGUMEN TERHADAP PEMBEBANAN TARIF PELAYANAN
Dasar pembebanan langsung (direct charging) tarif pelayanan :
Suatu jasa, barang public ataupun barang privat mungkin tidak diberikan kepada setiap orang, sehingga tidak adil bila biayanya dibebankan kepada semua masyarakat melalui pajak, sementara mereka tidak menikmati jasa tersebut. Suatu pelayanan mungkin membutuhkan sumber daya yang mahal atau langka, sehingga konsumsi publik harus hemat.Terdapat variasi dalam kinsumsi individual yang lebih berhubungan dengan pilihan daripada kebutuhan.Suatu jasa mungkin digunakan untuk operasi komersial yang menguntungkan dan untuk memenuhi kebuutuhan domestic secara individual maupun industrial.
Pembebanan dapat digunakan untuk mengetahui arah dan skala permintaan public atas suatu jasa apabila jenis dan standar pelayanannya tidak dapat ditentukan secara tegas.
-Terdapat argumen yang menentang pembebanan tarif pelayanan, yaitu :
-Terdapat kesulitan administrasi dalam menghitung biaya pelayanan.
Yang miskin tidak mampu untuk membayar.

3. PRINSIP DAN PRAKTEK PEMBEBANAN
Sebagian barang dan jasa yang disediakan pemerintah lebih sesuai dibiayai dengan pembebanan tarif. Semakin dekat suatu pelayanan terkait dengan barang privat, semakin sesuai barang tersebut dikenai tarif. Namun batasan identifikasi barang privat dan public kadang sulit dan harus dilakukan dengan dasar per pelayanan.
Dalam praktiknya, pelayanan yang gratis secara nominal seringkali sulit dijumpai. Pelayanan gratis menyebabkan insentif rendah, sehingga terkadang kualitas pelayanan menjadi sangat rendah. Misalnya pemberian pelayanan kesehatan gratis biasanya kualitasnya kurang memuaskan.



4 .KEGUNAAN PEMBEBANAN DALAM PRAKTIK
Praktik pembebanan pelayanan public berbeda untuk setiap negara antara jasa yang disediakan langsung oleh pemerintah dan yang disediakan oleh perusahaan milik negara dan antar pemerintah dan daerah. Pemerintah memperoleh penerimaan dari beberapa sumber, antara lain :
-Pajak
-Pembebanan langsung kepada masyarakat (charging for service)
-Laba BUMN atau BUMD
-Penjualan asset milik pemerintah
-Utang
-Pembiayaan defisit anggaran atau mencetak uang

Pada umumnya, kita mengharapkan bahwa penyediaan barang publik seharusnya diiberikan secara gratis atau dibiayai pajak. Sementara itu, penyediaan barang privat ditarik sebesar harga pemulihan biaya totalnya (full cost recovery prices). Untuk merit good sebagian disediakan melalui pajak dan sebagian lain melalui tarif










5 . PENETAPAN HARGA PELAYANAN : HARGA YANG HARUS DIBEBANKAN.
Pemerintah harus memutuskan besaran harga pelayananyang dibebankan pada masyarakat. Aturan yang biasa dipakai adalah bahwa beban (charge) dihitung sebesar total biaya untuk menyediakan pelayanan tersebut (full cost recovery).
Empat kesulitan menghitung biaya total :
1.Tidak tahu secara tepat besarnya biaya total (full cost) untuk menyediakan suatu pelayanan.
2.Sangat sulit mengukur jumlah yang dikonsumsi.
3.Tidak memperhitungkan kemampuan masyarakat untuk membayar.
4.Penentuan biaya yang harus diperhitungkan.
Apakah hanya memasukkan biaya operasi langsung (Current Operations Cost) atau ditambah dengan biaya modal (Capital Cost).Ahli ekonomi umumnya menganjurkan untuk mempergunakan marginal cost pricing, yaitu tarif yang dipungut seharusnya sama dengan biaya untuk melayani konsumen tambahan (Cost of Serving the Marginal Consumer).Harga tersebut adalah harga yang juga berlaku dalam pasar persaingan untuk pelayanan tersebut.
Marginal cost princing mengacu pada harga pasar yang paling efisien (Economically Efficient Price), karena pada tingkat harga tersebut (Cateris Paribus) akan memaksimalkan manfaat ekonomi dan penggunaan sumber daya yang terbaik.
Masyarakat akan memperoleh peningkatan output dari barang atau jasa sampai titik dimana marginal cost sama dengan harga.
Penetapan harga pelayanan publik dengan menggunakan marginal cost pricing setidaknya harus mempertimbangkan :
1.Biaya operasi (variabel operating cost).
2.Semi variabel operhead cost seperti biaya modal atas aktiva yang digunakan untuk memberikan pelayanan.
3.Biaya penggantian atas aset modal yang digunakan dalam penyediaan pelayanan
4.Biaya penambahan aset modal yang digunakan untuk memenuhi tambahan permintaan.

6 .PERMASALAHAN MARGINAL COST PRICING
Masalah-masalah dalam penggunaan marginal cost princing :
1.Sulit memperhitungkan secara tepat marginal cost untuk jasa-jasa tertentu, dalam praktek kadang biaya rata-rata (average cost) digunakan sebagai pengganti walaupun hal ini menyimpang dari syarat ekonomi dan efisiensi.
2.Penentuan harga seharusnya didasarkan pada biaya marginal jangka pendek (short run MC) atau biaya marginal jangka panjang (long run MC).
3.Marginal cost princing bukan berarti full cost recovery.
4.Konsep kewajaran digunakan untuk :
a.Hanya mereka yang menerima manfaat yang membayar.
b.Semua konsumen membayar sama tanpa memandang perbedaan biaya dalam menyediakan pelayanan tersebut.
5.Eksternalitas konsumsi, seperti manfaat kesehatan umum dari air bersih untuk minumdan mandi dapat secara signifikan merubah “efisiensi harga” yang ditentukan oleh marginal cost.
6.Pertimbangan ekuitas mensyaratkan yang kaya membayar lebih, paling tidak untuk jasa seperti air, demana terdapat beberapa macam bentuk diskriminasi harga (seperti tarif progresif) yang mungkin digunakan.






7 . KOMPLEKSITAS STRATEGI HARGA
A) Two-part tariffs
banyak kepentingan publik dipungut dengan two-part tariff,yaitu fixed charge untuk menutupi biaya overhead atau biaya infrastruktur dan variable charge yang didasarkan atas besarnya konsumsi.

B) Peak-load tariffs
Pelayanan publik dipungut berdasarkan tarif tertinggi. Permasalahannya adalah beban tertinggi untuk periode puncak harus menggambarkan higher marginal cost(seperti telpon dan transportasi umum)

C) Diskriminasi harga
Hal ini adalah salah satu cara untuk mengakomodasikan pertimbangan keadilan (equity) melalui kebijakan penetapan harga. Jika kelompok dengan pendapatan berbeda dapat diasumsikan memiliki pola permintaan yang berbeda,pelayanan yang diberikan kepada kelompok yang berpendapatan rendah dapat disubsidi silang dengan kelompok dengan pendapatan tinggi. Hal tersebut tergantung dari kemampuan mencegah orang kaya menggunakan pelayanan yang dimaksudkan untuk orang miskin.

D) D) Full cost recovery
harga pelayanana didasarkan pada biaya penuh atau biaya total untuk menghasilkan pelayanan. Penetapan harga berdasarkan biaya penuh atas pelayanan publik perlu mempertimbangkan keadialan(equity) dan kemampuan publik untuk membayar.

E) Harga diatas marginal cost
Dalam beberapa kasus,sengaja ditetapkan harga diatas marginal cost,seperti tarif parkir mobil,adanya beberapa biaya peijinan atau licence fee.

8 . TAKSIRAN BIAYA
Penentuan harga dengan teknik apapun yang digunakan pada dasarnya adalah mendasarkan pada usaha penaksiran biaya secara akurat. Hal ini ,elibatkan beberapa pertimbangan sebagai berikut :
-Opportunity cost untuk staff,perlengkapan dll
-Opportunity cost of capital
-Accounting price untuk input ketika harga pasar tidak menunjukan value to society (opportunity cost)
-Pooling,ketika biaya berbeda-beda antara setiap individu
-Cadangan inflasi

Pelayanan menyebabkan unit ketja harus memiliki data biaya yang akurat agar dapat mengestimasi marginal cost,sehingga dapat ditetapkan harga pelayanan yang tepat. Prinsip biaya memberikan dasar yang bermanfaat untuk penentuan harga di sektor publik. Marginal cost pricing bukan merupakan satu-satunya dasar untuk penetapan harga di sektor publik.







\



9. IKHTISAR
Penyediaan pelayanan publik dapat dibiayai melalui dua sumber :
• Pajak
• Pembebanan langsung kepada masyarakat sebagai konsumen jasa publik (charging for service)
Jika pelayanan publik dibiayai dengan pajak maka setiap wajib pajak harus membayar , meskipun ia menikmati jasa publik tersebut secara langsung atau tidak. Jika pelayanan publik dibiayai melalui pembebanan langsung, maka yang membayar hanyalah meraka yang memanfaatkan pelayanan publik tersebut.
Pemerintah dapat menarik tarif untuk pelayanan publik tertentu baik secara langsung atau tidak langsung melalui perusahaan milik pemerintah. Beberapa pelayanan publik yang dapat dibebankan tarif pelayanan, antara lain penyediaan air bersih, transportasi publik, jasa pos dan telekomunikasi, energi dan listrik, perumahan rakyat, fasilitas rekreasi (pariwisata), pendidikan, jalan tol, irigasi, jasa pemadam kebakaran, pelayanan keehatan, pengolahan sampah/limbah.
Pembebanan tarif publik kepada konsumen dapat dibenarkan karena beberapa alasan, yaitu :
• Adanya barang privat dan barang publik
• Efisiensi ekonomi
• Prinsip keuntungan
• Adanya barang privat vs barang publik
Dalam menentukan harga pelayanan public juga di anut konsep different cost for different purpose yaitu membedakan kos untuk pelayanan yang berbeda
Marginal cost pricing menganut prinsip bahwa tariff yang di pungut seharusnya sama dengan biaya untuk melayani tambahan konsumen.

MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK

MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK SERTA NILAI-NILAI DALAMKARYA SASTRA

1. UNSUR INTRINSIK
Unsur intrinsic adalah unsure dalam yang membentuk sebuah karya sastra. Unsure intrinsic karya sastra terdiri atas :

A. Alur cerita/plot
Sebuah cerita dapat disajikam dengan alur maju(mengalir dari sekarang menuju masa yang akan datang), mundur (mengingat masa lalu) atau campuran (maju mundur).

B. Latar Cerita
Adalah keterangan mengenai waktu,ruang/tempat,dan suasana yang terjadi dalam cerita.

C. Perwatakan
Adalah karakter atau sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran dalam tingkah laku tokoh dalam cerita.

D. Sudut pandang pengarang
Adalah cara pengarang mengisahkan cerita. Sudut pandnag dibagi menjadi orang pertama,orang ketiga,serta campuran pertama dan ketiga.

E. Amanat
Adalah pesan yang ingin disampaikam oleh pengarang melalui isi cerita yang disampaikan tersurat (langsung disebutkan dalam dialog antartokoh) atau tersirat.

2. UNSUR EKSTRINSIK

a) Latar belakang pengarang
Karya sastra dapat berkaitan dengan latar belakang pengarangnya walaupun itu tidak terlalu dominan. Latar belakang pengarang diantaranya meliputi pendidikan,suku bangsa dan pola pemikiran.

b) Semangat zaman
Proses kreatif dapat pula seiring dengan perubahan iklim social sehingga memunculkan berbagai cirri karya sastra dengan zamannya.

c) Nilai-nilai karya sastra prosa
Melalui pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra,proses pembacaan karya sastra dapat lebih bermakna. Kita pun dapat membiasakan diri mengasah intusisi sehingga menjadi lebih peka dan peduli terhadap keadaan sekitar.
• Nilai social
• Nilai budaya
• Nilai moral
• Nilai agama
• Nilaisejarah
• Nilai politik
• Nilai pendidikan

MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK SERTA NILAI-NILAI DALAMKARYA SASTRA 1. UNSUR INTRINSIK Unsur intrinsic adalah unsure dalam yang membentuk seb

MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK SERTA NILAI-NILAI DALAMKARYA SASTRA

1. UNSUR INTRINSIK
Unsur intrinsic adalah unsure dalam yang membentuk sebuah karya sastra. Unsure intrinsic karya sastra terdiri atas :

A. Alur cerita/plot
Sebuah cerita dapat disajikam dengan alur maju(mengalir dari sekarang menuju masa yang akan datang), mundur (mengingat masa lalu) atau campuran (maju mundur).

B. Latar Cerita
Adalah keterangan mengenai waktu,ruang/tempat,dan suasana yang terjadi dalam cerita.

C. Perwatakan
Adalah karakter atau sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran dalam tingkah laku tokoh dalam cerita.

D. Sudut pandang pengarang
Adalah cara pengarang mengisahkan cerita. Sudut pandnag dibagi menjadi orang pertama,orang ketiga,serta campuran pertama dan ketiga.

E. Amanat
Adalah pesan yang ingin disampaikam oleh pengarang melalui isi cerita yang disampaikan tersurat (langsung disebutkan dalam dialog antartokoh) atau tersirat.

2. UNSUR EKSTRINSIK

a) Latar belakang pengarang
Karya sastra dapat berkaitan dengan latar belakang pengarangnya walaupun itu tidak terlalu dominan. Latar belakang pengarang diantaranya meliputi pendidikan,suku bangsa dan pola pemikiran.

b) Semangat zaman
Proses kreatif dapat pula seiring dengan perubahan iklim social sehingga memunculkan berbagai cirri karya sastra dengan zamannya.

c) Nilai-nilai karya sastra prosa
Melalui pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra,proses pembacaan karya sastra dapat lebih bermakna. Kita pun dapat membiasakan diri mengasah intusisi sehingga menjadi lebih peka dan peduli terhadap keadaan sekitar.
• Nilai social
• Nilai budaya
• Nilai moral
• Nilai agama
• Nilaisejarah
• Nilai politik
• Nilai pendidikan

Jumat, 17 Desember 2010

MENULIS RESENSI BUKU

MENULIS RESENSI BUKU

Resensi adalah pertimbanagna sekaligus penilaian sebuah karya,mengenai kelebihan dan kekurangannya sehingga kita dapat mengetahui apakah karya tersebut banyak penikmatnya atau tidak. Buku yang di resensi biasanya buku yang baru diterbitkan atau baru dipasarkan. Secara tidak langsung resensi berfungsi sebagai media promosi yang cukup efektif sehingga sebaiknya resensi diakhiri dengan persuasive atau ajakan.

Unsur-unsur resensi meliputi :
1. Identitas buku(judul buku,pengarang,penerbit,tahun terbit,tebal buku,bila perlu mencantumkan nama buku)
2. Kepengarangan(proses pengarangketika menulis buku,dapat juga dilengkapi dengan prestasi pengarang yang berkaitan dengan penulisan karya)
3. Novel yang di resensi (keterangan tentangnovel)
4. Synopsis(bagian2 isi buku yang menjadi inti pembahasan dalam bukti)
5. Bahasa pengarang
6. Keunggulan buku
7. Kelamahan buku
8. Kesimpulam (dari peresensi tentang buku yang bersangkutan)

Contoh :
1. Judul resensi : kisah kehidupan manusia
2. Identitas buku : judul buku : persahabatan
: Pengarang : ocha
Penerbit : desi
Tahun : XIII 1998
tebal :300 halaman

3. Pengarang : latar belakang buku dan pengarang(paragraph 1 dan 2)
4. Penilaian unsure intrinsic : paragraph ketiga dan keempat
5. Synopsis : paragraph kelima
6. Keunggulan dan kelemahan : paragraph keenam,ketuhu,kedelapan
7. Kesimpulan : paragraph kesembilan

SISTEM PERSAMAAN

SISTEM PERSAMAAN

1. SISTEM PERSAMAAN DUA LINIER VARIABEL
Bentuk umum dari system persamaan linier dengan dua peubah (x dan y) adalah :

ax+by =c dengan a,b,c € R
Px+qy =r dengan p,q,r € R




Persamaan tersebut diatas adalah persamaan garis lurus,sehingga penyelesaian dari ssitem persamaan diatas dapat ditentukan sebagai koordinat titik potong antara dua garis tersebut.
Untuk menyelesaikan persamaan linier tersebut,dapat dilakukan dengan cara :
• Metode eliminasi
• Metode subsitusi
• Metode gabungan eliminasi dan subsitusi

2. SISTEM PERSAMAAN LINIER TERSAMAR DUA VARIABEL
Untuk menyelesaikan soal2 cerita,kita menggunakan langkah-langkah berikut :
• Memisalkan yang ditanyakan dengan variable
• Membuat model matematikanya
• Menyelesaikan persamaan model matematikanya

3. SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL
Bentuk umum dari system persamaan linier dengan tiga peubah (x,y,z) adalah :

aIx+bIy+cIz=dI
a2x+b2y+c2z=d2
a3x+b3y+c3z=d3
a1,a2,a3,b1,b2,b3,c1,c2,c3 € R.


4. SISTEM PERSAMAAN LINIER TERSAMAR TIGA VARIABEL.
Untuk menyelesaikan soal2 cerita,kita menggunakan langkah-langkah berikut :
• Memisalkan yang ditanyakan dengan variable
• Membuat model matematikanya
• Menyelesaikan persamaan model matematikanya

PARAGRAF

PARAGRAF

1. PENGERTIAN PARAGRAF
Paragragf yang disebut alinea,merupakan bagian dari karangan yang terbentuk dari rangkaian kalimat yang saling berkaitan untuk menyampaikan satu gagasan atau ide.

2. GAGASAN UTAMA DAN GAGASAN PENJELAS
gagasan utama adalah pokok pikiran yang dibahas dalam suatu wacana. Dalam sebuah paragaraf,gagasan utama ditempatkan dalam sebuah kalimat topic atau kalimat pokok, keberadaan gagasan utama tersebut dapat dinyatakan secara tersurat pada suatu kalimat atau dapat juga secara tersirat.

Gagasan penjelas adalah pernyataan yang memuat penjelasan lebih lanjut dari sebuah gagasan utama.

3. JENIS-JENIS PARAGRAF
• Paragraf deduktif
Adalah peragraf yang meletakan kalimat utama di awal,selanjutnya diikuti dengan kalimat penjelas.
• Paragraf Induktif
Adalah paragraph yang diawali dengan kalimat penje;as yang bersifat khusus,jadi kalimat utamanta berada di akhir.
• Paragraf campuran
Adalah campuran antara paragraph deduktif dan paragraph induktif. Hvhj
• Paragraf Deskriptif/naratif
Adalah paragraph yang letak kalimat utama tidak tercantum secara nyata.

GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 DAN PKI

GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 DAN PKI

A. GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965

1. Pada 1950-an PKI kembali bangkit setelah kegagalan pemberontakannya di tahun 1948. Pada era demokrasi liberal PKO mengembangkan partainya menjadi partai berbasis
massa dengan pengaruhnya yang luas dalam berbagai organisasi social politik.

2. Pada tahun 1955,PKI ikut dalam pemilihab umum dan menjadi empat besar,setelah PNI,masyumi dan NU.

3. Sesudah Dekrit presiden %juli 1959,PKI menjadi pendukung utama pemerintahan demokrasi terpimpinnya presiden sukarno. Pada masa inilah PKI berkembang menjadi partai besar karena diuntungkan oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden sukarno.


4. Peresteruan antara PKI dan angkatan darat yang tidak menyetujui pembentukan angkatan kelima dan isu sakitnya presiden sukarno mendorong PKI melakukan pemberontakan dengan nama gerakan 30 september 1965.


B. KRONOLOGIS GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965.

1. Sebelum tanggal 30 september 1965
Berderanya isu adanya “dewan jendra’”dengan ditemukannya dokumen gilchrist,seorang duta besar inggris.

2. Pada 30 september- 1 oktober 1965
-penculikan enam perwira tinggi TNI-AD
-pendudukan terhadap studio RRI pusat
-Letnan colonel untung menyiarkan pengumuman tentang gerakan 30 september.

3. Penumpasan gerakan 30 september.
-dikuasainya kawasan medan merdeka termasuk gedung RRI pusat dan gedung telekomunikasi

C. PERALIHAN KEKUASAAN PASCA G 30 S
1 . Menjelang berakhirnya tahun 1965,operasi penumpasan terhadap G 3 S dapat dikatakan sudah berakhir,akan tetapi penyelesaian politil terhadap peristiwa tersebut masih belum dilakukan oleh presiden sukarno.
2 . Menghadapi arus demonstarsi tersebut,presiden lalu melakukan reshuffle cabinet pada tanggal 21 februari 1966.
3 . pada saat pelantikan cabinet 24 fabruari 1966 terjadi demonstrasi besar yamg berujung pada insiden penembakan arif rahman hakim.
4. peristiwa tersebut mendorong munculnya aksi demonstrasi lebih besar lagi.
5 . keadaankacau tersebutmendorong mayjen Suharto mengambil alih kekuasaan dari presiden sukarno.

Jumat, 10 Desember 2010

FUTURE TENSES

FUTURE TENSES

1 . SIMPLE FUTURE TENSE
Adalah Menyatakan “action” pada saat tertentu dimasa yang akan datang.

(+) S + will/shall + going to + Vi + C
+ (is,am,are)

(-) S + will/shall + NOT + going to + Vi + C
+ (is,am,are)

(?) + will/shall + S + going to+ Vi +C ?
+ (is,am,are)
Ex :
A) We shall go to the seaside nextweek.
B) Ari’s uncle will come from London next month.
C) I am going to visit you tomorrow.

2 . FUTURE CONTINUOUS TENSE
Adalah membicarakan suatu action yang akan sedang berlangsung di waktu akan dating.

(+) S + will/shall +be + Ving + C

(-) S + will/shall + NOT + be + Ving + C

(?) + will/shall + S + be+ Ving +C ?


Ex :
a) I’ll be going out all day tomorrow.
b) Don’t come here tonight I will be studying by then.
c) They will be discussing the matter this time next week.

3 . FUTURE PERFECT TENSE
Adalah Menjelaskan “action” yang sudah selesai sebelum waktu tertentu atau “action lain terjadi di waktu akan datang.
(+) S + will/shall +have + VIII + C

(-) S + will/shall + NOT + have + VIII + C

(?) + will/shall + S +have + VIII +C ?

Ex :
a) By the end of this year, Ummi will have graduated rom SMA.
When ubay retires,his daughter will have finished her study
b) By the and of this month,desy will havetaught english for one year.
When annisa graduates from SMA,her brother will have worked for NF for the years.


4 .FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE
Adalah membicarakan “action” yang sudah mulai berlangsung sebelum waktu tertentu atau “action” lain terjadi di waktu akan datang dan akanmasih berlangsung pada saat tersebut.

(+) S + will/shall +have + been +Ving + C

(-) S + will/shall + NOT + have + been + Ving + C

(?) + will/shall + S +have + been+Ving +C ?

Ex :
a) By the end of year ,ocha will have been studying English for 3 years.
b) When he arrives,desi will have been working for this foundation for ten years.